My Generation Filmnya Anak Milenial

My Generation Filmnya Anak Milenial. Namun anak-anak generasi milenial jelas berbeda dengan remaja zaman dahulu, anak generasi milenial ini cenderung lebih kritis. Keempatnya mendapati fakta bahwa liburan sekolah mereka tak istimewa.

Problema Remaja Film My Generation - Cerita Nyonya Pelaut (Myra Gomez)

Di awali dengan gagalnya mereka pergi liburan karena video buatan mereka yang memprotes guru, sekolah dan orang tua menjadi viral di sekolah mereka. Film My Generation bercerita tentang persahabatan empat orang siswa SMA, yaitu Zeke, Suki, Konji dan Orly. Keempatnya mendapati fakta bahwa liburan sekolah mereka tak istimewa.

Dan tentu saja ada banyak resiko yang harus ditanggung akan keberanian para remaja SMU ini.

Meski bergenre remaja, film ini mengangkat konflik anak zaman sekarang dengan detail dan menguras emosi. "Film ini bercerita tentang kegelisahan anak-anak kita yang ingin didengarkan oleh orang tuanya," kata Upi saat ditemui dalam gala premier di Surabaya, Senin. milenial kebanyakan dicap buruk, seperti anak egois, sosial media, self obsessedjunkies, , antisosial dan lain-lain.

"My Generation", Filmnya Anak Milenial yang Wajib Kamu ...

Film My Generation : Realita Remaja dan Orang Tua

My Generation Film - Hello Anak Zaman Now dan Ortu Zaman ...

Mengapa My Generation bisa menjadi 'lagu kebangsaan' kaum ...

Sinopsis MY GENERATION (2017): Susahnya Menjadi Remaja ...

My Generation Film - Tentang Remaja, Orang Tua ...

Pin oleh 오민 소 di Yoona | Anak perempuan, Anak

Begini Cara Upi Ajak Orangtua Mengerti Kids Jaman Now ...

Review My Generation: Realitas dan Identitas Kids Zaman Now

Menyuarakan keresahan para milenial 'My Generation' dieksekusi cukup menyenangkan. Bedanya, dalam film My Generation, Upi tertarik dengan adanya pergeseran gaya hidup akibat era digital yang melahirkan generasi milenial untuk diangkat karena dirasa cukup kompleks dan menarik. Sayangnya prestasi yang mereka banggkan justru menjadi pemicu jatuhnya Zeke, Konji, Suki dan Orly ke jurang menyedihkan. "Film ini mencoba memotret kehidupan anak muda masa kini yang lebih kompleks dibanding generasi sebelumnya.